Kamis, 14 Oktober 2021

Positioning Perusahaan Jasa


Menurut pendapat ahli ekonomi terkemuka Philip Kotler brand positioning adalah tindakan atau kegiatan merancang produk dan bauran pemasaran untuk menciptakan kesan tersendiri dibenak pelanggan. Bauran pemasaran atau marketing mix terdiri dari place, promotion, price, physical, people, process, dan product. inti tujuan dari adanya brand positioning ini adalah  keberhasilan dari suatu produk untuk menciptakan fokus atau sugesti dibenak pelanggannya serta alasan yang kuat mengapa pelanggan harus membeli atau menggunakan produk tersebut.

Seperti yang kita tahu beberapa tahun terakhir sistem transportasi di Indonesia memasuki era baru yaitu transportasi online yang mana semuanya serba menggunakan teknologi atau aplikasi. Dimulai pada akhir tahun 2014 munculnya Uber sebagai pemula dalam transportasi online yang kemudian diikuti Go-jek yang mulai booming setelah meluncurkan aplikasi berbasis android, lalu datang Grab sebagai kompetitor yang kuat.

Gojek adalah start up buatan anak bangsa yang sudah hampir satu dekade Go-jek bertahan di dunia transportasi, mulai dari hanya berbasis call center sekarang sudah berbasis aplikasi android dengan dana yang dikucurkan oleh berbagai investor guna menyokong perkembangannya, kini  Go-jek dinobatkan sebagai  start up decacorn oleh lembaga riset internasional CB Insights dalam riset terbarunya yang berjudul The Global Unicorn Club. Status decacorn diberikan ini kepada startup yang memiliki valuasi US$ 10 milliar. Dalam laporan tersebut hanya 19 start up di dunia yang menyandang status decacorn.

Go-jek dalam menempatkan brand positioning melakukan diferensiasi produk dan jasanya sebagai dasar untuk penempatan positioning tersendiri dari bidang yang serupa, antara lain:

  • ·         Adanya diferensiasi terhadap produk

Go-jek memiliki diferensiasi produknya dan lebih lengkap dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Bayakan layanan jasa yang dapat dinikmati oleh penggunanya, mulai dari layanan pesan antar yaitu Go-Ride, Go-Car, Go-food, Go-Bluebird, Go-Send, kemudian layanan spa dan massage yaitu Go-Massage, dan layanan keuangan Go-Pay serta layanan kebersihan yaitu Go-Clean dan Go-Life.

  • ·         Adanya diferensiasi pada jasa

Pelanggan sangat mudah menggunakan aplikasi layanan Go-jek dengan memberikan beberapa fitur yang disediakan oleh Go-jek ditambah dengan adanya aplikasi berbasis android. Selain itu, Go-jek juga memberikan pelayanan yang prima terhadap penggunanya seperti sediakannya penutup rambut, masker sensi, helm, dan jas hujan.

Tingkat diferensiasi yang dilakukan Go-jek ini sudah cukup tinggi, dibandingkan dengan kompetitor superiornya yang lebih mengunggulkan layanan pesan antar dan layanan keuangan saja. Maka dari itu dengan banyaknya fitur yang diberikan kepada masyarakat, dianggap mampu memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan dan dapat digunakan dengan mudah. Fitur -- fitur inilah yang juga memberikan keunikan dan tingkat yang berbeda dengan kompetitornya dimata pengguna.

3 komentar:

PRODUK JASA dan KELEBIHANNYA

        Phillip Kotler: jasa adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip...