Biasanya minuman bersoda mengandung karbon dioksida dengan campuran gula, asam sitrat, pemanis buatan seperti sirup jagung fruktosa dan kandungan lainnya. Saat sedang menikmati makanan di restoran cepat saji ataupun di saat cuaca sedang panas, minuman soda mungkin jadi jawaban tepat untuk Anda. Sifat candu pada soda berasal dari kandungan minuman itu, kafein misalnya. Studi menunjukkan kafein menimbulkan ketergantungan.
Contoh minuman Soda:
1. Fanta
Fanta adalah merek minuman ringan berkarbonasi rasa buah yang diproduksi oleh The Coca-Cola Company.Di Indonesia, Fanta identik dengan rasa strawberry dan mulai dipasarkan sejak tahun 1973. Konsumen Indonesia mencintai Fanta yang identik dengan keceriaan bersama teman dan keluarga, karena ciri khas merek Fanta yang selalu membawa keceritaan dengan warna yang cerah, rasa buah yang enak dan karbonasi yang menyegarkan.
Varian rasa: Stroberi, Jeruk, Air Soda.
2. Sprite
Sprite diproduksi oleh The Coca-Cola Company menyusul kesuksesan 7 Up yang diproduksi oleh Dr Pepper Snapple Group dengan ciri-ciri yang sama. Sprite dikemas dalam kaleng berwarna biru dan hijau serta dikemas dalam botol transparan berwarna hijau (versi internasional) dan botol transparan tanpa warna. Sprite, minuman berkarbonasi rasa lemon dan jeruk nipis. Sprite nyatanya nyegerin.3. Coca-Cola
Coca-Cola adalah minuman ringan berkarbonasi yang dijual di toko, restoran dan mesin penjual di lebih dari 200 negara.
Di Indonesia, Coca-Cola diproduksi oleh PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, Bekasi 17520-Indonesia, terdapat tiga versi, yaitu:
• Coca-Cola Original Taste, minuman berkarbonasi rasa kola
• Coca-Cola Light Taste (Bebas Gula, Bebas Kalori)
• Coca-Cola Zero Sugar (Bebas Gula)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar